Komoditas Seks Online Gadis Belia Kanada

Gadis belia asal Kanada yang cantik semakin diekploitasi jadi komoditas seks di internet. Jumlahnya disinyalir terus meningkat.

Kepolisian setempat, Royal Canadian Mounted Police (RCMP), menginvestigasi kasus tersebut setelah mendapatkan laporan dari sejumlah guru yang menemukan siswanya terpampang di sebuah situs iklan lokal, Craiglist.

RCMP pun menuding situs iklan tersebut ditunggangi oleh jaringan mucikari terselubung sebagai media untuk jual beli urusan syahwat.

"Para guru melapor pada kami bahwa siswa mereka terlibat dalam perdagangan seks. Mereka diiklankan di Craigslist," tukas juru bicara RCMP, Merlene Morton, yang detikINET kutip dari Vancouver24hrs, Rabu (1/7/2009).

Disinyalir, para gadis belia yang dieksplotir jadi komoditas seks tersebut, direkrut oleh sang germo melalui sebuah perkenalan di sejumlah situs jejaring sosial dan chat room.

Agar generasi muda tak mudah terjebak dalam perdagangan seks, orang tua pun diminta waspada dengan adanya jaringan germo yang kerap mengincar para gadis belia untuk kemudian menjual tubuhnya.

"Para gadis muda itu hanyalah korban, mereka dieksploitasi. Kami akan coba cara apa pun yang kami bisa untuk mendukung mereka," tukas Shannon Kitchen yang menggawangi unit anak muda di RCMP.

Sejumlah iklan seks yang menawarkan gadis belia di Craigslist memang cukup mencengangkan. Misalnya, seorang gadis 16 tahun namun mengaku sudah berusia 18 tahun dan mengajak berkencan dengan tarif US$ 150--sekitar Rp 1,5 juta.

Semakin memprihatinkan, mengingat beberapa dari iklan mereka menawarkan seks bebas tanpa kondom. Jelas sangat berisiko tinggi.